Home » , » Sejarah Singkat Bahasa C dan C++

Sejarah Singkat Bahasa C dan C++

Rabu, 29 Agustus 2012 | 0 komentar

Sekilas Bahasa C :
 
Bersumber dari bahasa BCPL (Martin Richards -1967) dan B (Ken Thompson -1970. C diciptakan Dennis Ritchie dari Bell Laboratories pada tahun 1972 dan diimplementasikan pada komputer DEC PDP-11
Pada 1978 Dennis Ritchie dan Brian Kernighan kemudian mempublikasikan buku The C Programming Language yang semakin memperluas pemakaiannya dan dijadikan standar oleh ANSI (American National Standard Institute) pada tahun 1989. C kemudian dikembangkan lagi oleh Bjarne Stroustrup menjadi C++ (1986). C dan/atau C++ banyak digunakan (sehingga menjadi ‘standar’) sebagai bahasa pemrograman untuk membuat sistem operasi.
Kebanyakan bahasa pemrograman digunakan untuk menulis software aplikasi, yaitu software yang melakukan tugas-tugas user. Sebagai contoh: aplikasi perhitungan gaji, aplikasi pemesanan tiket pesawat, dll. Bahasa C dan C++, selain digunakan untuk menulis software aplikasi, juga bisa digunakan untuk menulis software sistem, yaitu software yang melakukan tugas-tugas yang diperlukan agar operasi dari sistem komputer bisa berjalan dengan baik.
Karena komputer hanya bisa mengerti bahasa mesin, maka program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (source program/program sumber)harus ditranslasi ke dalam bahasa mesin (object program/program objek) sebelum dieksekusi.

Kompiler :

Untuk mengkompilasi program dengan bahasa C dapat menggunakan TCWIN45 ataupun Dev-C++. Program Dev-C++ dapat didownload di : http://sourceforge.net/projects/dev-cpp/

Flowchart Langkah-Langkah Penyiapan Program :
 

Metode Pengembangan Software :

1. Menspesifikan kebutuhan masalah.
Kita harus dapat menspesifikasikan masalah dengan jelas dan tidak umbiguous dan memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut

2. Menganalisis masalah

Kita harus dapat mengidentifikasi masalah berkaitan dengan:
- Input
- Output
- Kebutuhan tambahan atau batasan dari penyelesaian masalah
- Format dari output (dalam bentuk tabel, file, atau yang lain)
- Daftar variabel dan hubungan antar variabel (bisa dinyatakan dalam rumus)

3. Merancang/mendesign algoritma untuk menyelesaikan masalah

Dalam tahap design, kita menyusun algoritma (daftar langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah) dan memverifikasi apakah algoritme yang kita susun dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan yang kita inginkan.

4. Mengimplementasikan algoritma.
Pada tahap ini dilakukan penulisan program, yaitu mengkonversi algoritme yang disusun pada tahap sebelumnya ke dalam bahasa pemrograman yang dipilih.

5. Mentest dan memverifikasi program

Setelah program sudah bisa dieksekusi, dilakukan pengetesan program dengan berbagai macam data, sehingga bisa diverifikasi bahwa program sudah bekerja sesuai dengan kebutuhan pada berbagai situasi yang mungkin dihadapi oleh program.

6. Memelihara dan meng-update program.

Pemeliharaan dan peng-update-an program mencakup modifikasi program untuk menghilangkan error yang sebelumnya tidak terdeteksi dan untuk menjaga agar program tetap up-to-date (sesuai) dengan kebijakan pemerintah ataupun dengan perubahan kebijakan oganisasi.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. MethaPhore++ - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger